MENCINTAI RASULLAULAH KEPADA MU ALLAH AKU BERSERAH

Wednesday, June 13, 2012

JIWA YANG TENANG BHG 1

ISLAM itu ada lahir, ada batin. Ada jasad, ada roh. Ada rangka, ada nyawa. Islam itu ada kulit, ada isi. Batin Islam atau roh Islam atau nyawa Islam atau intipati Islam itulah yang dikatakan rohul amal, yakni roh dalam kita bekerja, roh dalam kita bartindak, roh dalam kita melaksanakan sesuatu, roh dalam kita berjuang dan berjihad, roh dalam segala usaha ikhtiar kita, walau dalam bidang apapun. Dalam ibadah, dakwah, ekonomi, politik, pembangunan, pertanian, kesehatan, dan lain-lainya. Roh amal inilah yang mesti kita jaga sungguh-sungguh karena ia merupakan nyawa, di samping kita tidak juga menafikan amal lahir atau syariat lahir yakni perkara-perkara yang dapat dilihat dengan mata lahir. Roh amal itulah tempat pandangan ALLAH karana ia merupakan intipati amal. Lubbun (j )dari roh amal itulah nilai di sisi Allah. Inilah yang dimaksudkan oleh Rasul dalam sabdanya: Artinya: Sesungguhnya ALLAH tidak melihat gambaran lahir amalan kamu dan rupa kamu tapi ALLAH melihat hati kamu. (Riwayat Muslim) Maksudnya, amalan lahir yang kita buat seperti rukuk, sujud, berdiri dan bacaan-bacaan dalam sembahyang, semuanya tidak dipandang oleh Allah jika rohnya tidak ada. Begitu juga percakapan kita yang didengar oleh manusia, perjuangan kita dengan menggunakan tangan dan kaki, pergi ke sana ke mari, bermacam-macam bentuk pembangunan yang kita hasilkan dalam bidang ekonomi, pertanian dan sebagainya, semuanya tidak ada nilainya di sisi ALLAH kalau rohnya tidak ada. Jadi ALLAH tidak melihat dan memandang gambaran lahir tetapi ALLAH melihat hati kita. Roh usaha kita itu yang ALLAH pandang di samping usaha itu perlu dilaksanakan. Roh amal itu yang dipandang oleh ALLAH di samping amal itu perlu dibuat. Roh jihad itulah yang ALLAH nilai di samping jihad itu perlu dilaksanakan. Roh puasa itulah yang ALLAH beri tumpuan di samping puasa itu perlu dikerjakan. Begitulah seterusnya. Jadi dalam kita beramal, keduanya lahir batin mesti kita laksanakan, tetapi penilaian ALLAH pada yang batin. Islam ada rangka, ada nyawa, kedua diperlukan. Tetapi nyawa itulah yang dinilai oleh ALLAH. Jadi kalau usaha, ibadah, pembangunan, jihad atau apa saja yang kita cetuskan, sedangkan rohnya tidak ada, samalah seperti manusia yang sudah tidak ada nyawa. Artinya sudah dianggap bangkai. Manusia, walau bagaimanapun cantiknya, kalau sudah tidak bernyawa, maka akan ditanam saja, tidak perlu disimpan lagi. Orang hormat kepada ratu cantik itu karena rohnya atau nyawanya masih ada. Justru itu, kita beribadah mesti berserta roh. Kita berdakwah mesti berserta roh. Kita berjihad mesti berserta roh. Begitu juga kita bermusafir, bergaul, berilmu, bersatu, berdoa, Berzikir, berekonomi, membangunkan pertanian, membangunkan kesehatan,berkumpulan, dan sebagainya, semuanya mesti berserta roh. Hingga diam kita pun mesti ada roh. Jadi roh amal perlu kita jaga karena ia merupakan penilaian disisi ALLAH SWT, di samping soal-soal lahir wajib juga dilaksanakan dan ia tidak boleh diabaikan Sambung.....

No comments: